Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
MD-80 series | |
---|---|
|
|
Tipe | Pesawat terbang komersial |
Produsen | McDonnell Douglas |
Terbang perdana | 25 Oktober 1979 |
Pengguna | American Airlines Delta Air Lines Allegiant Air Alitalia |
Tahun produksi | 1979-1999 |
Jumlah produksi | 1.191 unit |
Harga satuan | US$41.5-48.5 juta dolar |
Acuan dasar | McDonnell Douglas DC-9 |
Varian | McDonnell Douglas MD-90 Boeing 717 |
McDonnell Douglas MD-80 adalah pesawat produksi McDonnell Douglas (MD) Amerika Serikat yang memiliki spesifikasi pesawat jet bermesin ganda dengan daya jelajah maksimal 3800 km dan kecepatan 811 km/jam.
Daya angkut penumpang maksimum 172 orang, minimal 137 orang, tergantung varian dan konfigurasi kursi.
MD-82 memiliki panjang 45,1 m, tinggi 9,05 m, bentang sayap 32,8 m, berat take off maksimal 149.500 pon (67,8 ton).
Mesin yang digunakan adalah Pratt & Whitney JT8D-200 buatan Pratt & Whitney AS. Tepatnya JT8D-217A atau JT8D-217C berdaya dorong 20.000 pon (tergantung varian).
Di Amerika Serikat (AS), pesawat ini banyak dioperasikan oleh American Airlines dan Delta Air Lines.MD-82 memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan pendahulunya, DC-9.
Sebenarnya pesawat ini adalah DC-9-82. Meskipun demikian, pesawat ini tidak pernah disebut dengan nama demikian karena Douglas (pada waktu itu) telah bergabung dengan McDonnell menjadi McDonnell-Douglas, sehingga nama yang digunakan adalah McDonnell-Douglas MD-82. Adapun DC-9 yang paling besar, yang masih menyandang nama DC-9 adalah DC-9-50.Setelah perusahaan Boeing mengambil alih manajemen McDonnell Douglas, pesawat jenis ini tidak diproduksi lagi. Sekarang, namanya adalah Boeing MD-82.Produksi pesawat jenis ini (MD-80) berakhir tahun 1999.
Karena ditenagai oleh mesin JT8D yang mulai menua untuk standar modern, MD-82 kalah efisien dalam penggunaan BBM jika dibandingkan Boeing 737 Next Generation atau Airbus A320. Sebagai contoh, MD-80 membakar 1,050 gallon BBM per jam pada penerbangan normal, Sedangkan Boeing 737-800 hanya membakar 850 gallon BBM per jam (19% penghematan). Sehingga, beberapa operator besar seperti American Airlines, Delta Air Lines, Scandinavian Airlines (SAS), dan Alitalia berangsur-angsur memensiunkan MD-82 dan beberapa variannya dan menggantinya dengan Boeing 737NG atau Airbus A320. Di Indonesia, Lion Air memutuskan memensiunkan bertahap MD-80 dan menggantikannya dengan Boeing 737-900ER mulai tahun 2007 lalu.
Varian pesawat jenis ini adalah MD-81 (varian produksi awal), MD-82, MD-83, MD-87, dan MD-88. Perbedaan varian-varian tersebut adalah pada tenaga mesin, panjang, serta avionik yang lebih modern (pada varian MD-88)
Saingan pesawat jenis ini adalah sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar